Menpan RB Umumkan 1700 ASN Siap Pindah ke IKN Pada Bulan September

KANALBANGSA.COM – Pada Senin (1/7/2024), Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas mengenai pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Rapat ini dihadiri oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Setelah rapat, Menteri Anas menyampaikan bahwa hingga November 2024 akan ada 47 tower yang selesai dibangun di IKN, dengan masing-masing rusun berisi 60 unit seluas 98 meter persegi yang dilengkapi dengan tiga kamar. Dari 47 tower tersebut, 29 akan digunakan oleh ASN, sementara sisanya akan ditempati oleh TNI dan Polri. Azwar mengungkapkan bahwa 1.740 ASN akan dipindahkan secara bertahap.

“Pada Juli, akan selesai 8 tower dengan total 480 unit. Pada September, akan selesai 14 tower dengan total 840 unit, dan pada November, akan selesai 7 tower dengan total 420 unit,” ujar Anas dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia optimis bahwa pemindahan ASN ke IKN akan mendukung terciptanya budaya kerja baru yang lebih gesit dan adaptif terhadap teknologi. Untuk mendukung operasional pemerintah di IKN, alokasi ASN akan dilakukan dengan tiga cara:

1. Pemindahan Bertahap: Pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap berdasarkan penyaringan kelembagaan dan ketersediaan hunian, dengan tujuan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Prioritas diberikan kepada 179 unit eselon I dari 38 kementerian/lembaga dan 91 unit eselon I dari 29 kementerian/lembaga lainnya.

2. Rekrutmen Khusus CPNS: Rekrutmen CPNS akan diumumkan dalam waktu dekat, dengan alokasi 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang akan ditempatkan di IKN. Dari jumlah tersebut, 5 persen akan diberikan kepada putra-putri terbaik Kalimantan Timur sebagai afirmasi.

3. Mutasi Pegawai: Pegawai dari Pemda di sekitar IKN dapat mengajukan mutasi jika ada formasi yang dibutuhkan di IKN, dengan tetap memperhitungkan efektivitas kinerja Pemda.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan bahwa ASN yang pindah ke IKN akan dipertimbangkan untuk mendapatkan promosi cepat sebagai motivasi tambahan. Hingga saat ini, sekitar 178 ASN Kemendagri telah mendaftar untuk pindah ke IKN, terutama mereka yang masih lajang dan belum berkeluarga.

Tito menegaskan bahwa apresiasi harus diberikan kepada ASN yang bersedia pindah ke IKN sebagai bentuk pengabdian. Ia juga berbagi pengalamannya sebagai polisi yang pernah ditugaskan di berbagai tempat.